19/01/15

TITAH


TITAH

Suara-suara
 itu berbunyi
dalam telinga kiri dan telinga kananku,
Wahai pendengar
katakan kepada mereka
Beta menuntut janji atas perjanjian
atas segala mata air abadi, takhta dan hilangnya nasab
katakan kepada mereka
agar tuntutan Beta segera dipenuhi
Barang siapa mengingkari perjanjian dengan Beta
Beta bersumpah menuntun
 sekalian darah Beta menuntut bela
atas segala air mata abadi, punah dan nestapa yang tumpah
katakan kepada mereka
Beta menuntun
bintang kesembilan menuju cahayanya
katakan kepada mereka
bahwa sekalian darah Beta akan bergejolak
Aku tafakur
gasab, hasab dan nasab
bertatahkan
makna.

18012015

Lanjutkan Membaca >>

BUKAN OBROLAN BIASA


Hidupkan musiknya  biar makin asyik. Putar saja lagu Dimensi Keempat dari Wafat. Usah lupa siapkan beberapa cangkir kopi hitam.

Tukang Pikir        : Kita harus menjadi bangsa yang unggul.
Tukang Tulis        : Menjadi atau jadi?
Tukang Pikir        : Menjadi saja.
Tukang Cerita      : Ya. Aku sepakat. Kita harus menjadi bangsa yang unggul.
Tukang Tanya      : Apa saja keunggulan dari bangsa kita ini?
Tukang Pikir       : Ada banyak keunggulan dari bangsa ini. Kelak rumus teleportasi akan ditemukan oleh bangsa ini.
Tukang Tulis        : Teleportasi atau transportasi.
Tukang Pikir        : Teleportasi. Digarisbawahi pakai spidol merah.
Tukang Cerita      : Ya. Teleportasi.
Tukang Tanya      : Kamu paham apa itu teleportasi?
Lanjutkan Membaca >>

BERSAHABAT INGAT


Aku hendak menulis puisi tentang pot dan dadu, tentang tukang pikir, tukang tulis, tukang baca, tukang protes, tukang antar, tukang jalan, tukang kayu, tukang sampah dan tukang-tukang lainnya. Tiba-tiba ada terdengar suara dalam telinga kanan dan telinga kiriku,
“Ini ada metronom, mikroskop, mikrofilm, mikroprosesor dan mikrofon…”
 Aku hanya diam saja dan mengangguk-anggukkan kepala sebab sedang asyik mendengar lagu berjudul Masih Rahasia dari Thrashline. Apakah suara-suara itu berasal dari naluri, intuisi, kabar dari dimensi keempat atau kelima, gelombang otak yang berubah-ubah sebab pikiran rumit dan pikiran ini dihalangi agar tidak sampai ke langit ketujuh atau mungkin hanya sebatas imajinasi. 

Lanjutkan Membaca >>