31/12/13

Menikmati Teater Bangsawan oleh Mahasiswa AKMR & STSR dalam "Mengarak Karya Keliling Riau" Membahagiakan Rakyat



Kedatangan rombongan mahasiswa Akademi Kesenian Melayu Riau (AKMR) dan Sekolah Tinggi Seni Riau (STSR) ke Kota Dumai sempena pertunjukan berjudul Mengarak Karya Keliling Riau adalah sebuah upaya kreatif nan luar biasa. Mengapa luar biasa? Apa nan istimewa dari teater kawan-kawan mahasiswa AKMR dan STSR ini?
Mengarak Karya Keliling Riau di Panggung Dewan Kesenian Dumai

Lanjutkan Membaca >>

26/05/13

Penolakan Tanpa Deklarasi & Prasasti

Silahkan baca pemikiran Umar Junus, Teeuw, Ajip Rosidi, Maman S Mahayana, Taufik Ismail, joernal boemipoetra dan simpatisan, Gola Gong, Ahda Imran, Heru Joni Putra, Pinto Anugrah Kotik Simarajo, Beni Setia dan yang lain-lain tentang kelahiran Sastra Indonesia & Hari Sastra Indonesia untuk menambah luasnya cakrawala wawasan dan meninggikan horison harapan sebelum menolak atau mendukung Penolakan ini.

Salam semesta bebas penindasan untuk Taufik Ismail, dkk, joernal boemipoetra & simpatisan atas Deklarasi Hari Sastra Indonesia yang dua versi itu, Abdul Kohar Ibrahim, Dimas Arika Mihardja dan kawan-kawan di facebook yang telah memberikan jempol, dukungan, kritik dan saran atas Penolakan Hari Sastra Indonesia baik versi Taufik Ismail, dkk maupun versi joernal boemipotera & simpatisan. Semoga eksistensi sastra Indonesia dapat memperkokoh ketahanan budaya Indonesia dalam kebudayaan Indonesia nan Raya sebagai bagian dari kebudayaan manusia di alam semesta ini..

Baca ini juga ya:
Tautan Hari Sastra Indonesia versi joernal boemipoetra & simpatisan :  
Deklarasi Hari Sastra Indonesia

Tautan Berita tentang Hari Sastra Indonesia versi Taufik Ismail, dkk :  
Hari Sastra Indonesia

Terima kasih.
Lanjutkan Membaca >>

09/04/13

Jendela-Jendela Dunia dari Pertemuan Penyair Nusantara VI

Buku adalah jendela dunia. Membaca itu membuka jendela informasi (slogan Bulan Bahasa dan Sastra 2012). Semboyan itu untuk saya berarti bahwa dengan membaca buku-buku maka seseorang akan dapat melihat banyak hal di dunia ini. Melihat tidak hanya dalam artian secara visual namun lebih kepada melihat melalui pemikiran dan perenungan. Melihat secara visualpun tetap bermuara pada pemikiran dan perenungan.

Buku-buku yang pertama saya dapatkan saat mendaftar ulang kehadiran di PPN VI adalah Buku Rampai Puisi Pertemuan Penyair Nusantara VI SAUK SELOKO sebanyak satu eksemplar, Jurnal Budaya SELOKO terbitan Dewan Kesenian Jambi sebanyak satu eksemplar, Buletin TEMBILANG Edisi II November 2011 dan Edisi IV April 2012, Booklet Krinok, Booklet Uniquely of Swarnabhumi “Keagungan Melayu Jambi”, Booklet Musikalisasi SELOKO sempena PPN VI 28-31 Desember 2012. Sedangkan Buku Panduan PPN VI baru didapatkan pada Malam Pembukaan PPN VI di Rumah Dinas Gubernur Jambi.

Buku-buku yang pertama saya beli adalah Kumpulan Esei karya Wahyu Arya yang berjudul Sebuah Pintu Yang Terbuka dan Kumpulan Esei karya Wan Anwar yang bertajuk Perjumpaan Dengan Banten. Lalu ada dua buah novel berjudul Perasaan Orang Banten karya Hafis Azhari serta tiga eksemplar Majalah Surosowan Edisi Khusus dari Banten. Novel dan majalah tersebut diberikan secara gratis oleh Wahyu Arya yang merupakan Ketua Kubah Budaya dari Banten. Terima kasih ya Kang. Kata “gratis” mengingatkan saya kepada sinar matahari yang diberikan gratis oleh Sang Pencipta. Sejak tanah, air dan udara perlahan-lahan mulai dijadikan komoditas dan diperjualbelikan maka semoga kelak sinar matahari tidak diperjualbelikan oleh manusia. Saya tidak dapat membayangkan apa yang akan terjadi di muka bumi ini kalau nanti tanah, air, udara dan sinar matahari dicatu dalam penggunaannya.
Beberapa Jendela Dunia
Lanjutkan Membaca >>

06/04/13

Catatan Pertemuan Penyair Nusantara VI Jambi 2012 Bag.2

Bukan Sekadar Risalah Dalam Rumah Keragaman
28 Desember 2012
Setelah saya bangun pagi dan membereskan perlengkapan (berupa tas yang berisikan pakaian sahaja kawan) maka Mas Dwi Rahariyoso yang lebih akrab dipanggil dengan Mas Dwi atau Mas Yoso dan saya segera sarapan pagi dan minum kopi di kantin Taman Budaya Jambi sambil menunggu Tim LO menjemput. Sembari menikmati sarapan dan kopi masih sempat sebentar bertemu seniman dan budayawan dari Sekintang Dayo dan kawan-kawan lain. Pada saat yang bersamaan sedang disiapkan sebuah kegiatan bertajuk Silaturrahimusik dan Baca Puisi sempena menyambut hari Ulang Tahun Jambi ke-56 yang ditaja oleh Taman Budaya dan Seniman Jambi bersama Teater Arena Taman Budaya Jambi serta beberapa pengisi acara seperti home band Disbudpar Provinsi Jambi, Sanggar Tari Bumi Dora dari Anjungan NTB Taman Mini Indonesia Indah dan lain-lainnya.

Lanjutkan Membaca >>

04/03/13

Sapa Seputaran Aku


....Diantara bunyi, suara dan aksara....

Apa kabar Kawan?

Alhamdulillah kabar baik kawan.

Mana lanjutan cerita mengikuti Pertemuan Penyair Nusantara VI di Jambi?

Ini sedang ditulis kawan. Masih disunting lagi sebab dalam 20 sehingga 25 halaman sebentuk catatan reportase bebasnya mau dipublikasikan dalam blog ini agar terasa estetika dan etikanya kawan.

Semoga bencana banjir yang melanda wilayah Jambi dapat segera berakhir. Dalam musibah selalu ada hikmahnya begitu kata orang-orang yang bijak.

Apa lagi yang dikau buat kawan?

Aku sedang menulis dan menyunting kumpulan puisi, kumpulan esai dan kumpulan cerita pendek. Selain itu Aku sedang menyiapkan naskah drama, beberapa kritik puisi dan esai sastra. Nak mulai perang sastra baru dengan @AngrySipelebegu sebab kritiknya terhadap puisi esai tidak setajam dan sedalam kritiknya untuk KUK/TUK. Ada apa?

Aku menata hati agar benar-benar mencintai Indonesia Raya, tanah airku. Di sebuah stiker kulihat ada tertera tulisan yang berbunyi “Indonesia Tanah Airku. Tanah Kusewa, Airku beli”.

Masih mendingan ya masih bisa menyewa tanah dan membeli air. Lalu yang tidak bisa menyewa tanah dan membeli air? Entahlah…Entang pukang (versi Agoes S.Alam)

Lanjutkan Membaca >>

29/01/13

Catatan Pertemuan Penyair Nusantara VI Jambi 2012


Bukan Sekadar Risalah Dalam Rumah Keragaman dan Rumah Kekaryaan

Reportase Bebas Sebebas Sinar Matahari Tentang Pertemuan Penyair Nusantara VI dan Seminar Internasional Perpuisian Nusantara

26 Desember 2012 – 27 Desember 2012

Ini ditulis sebagai salah satu bentuk rasa terima kasih kepada kawan-kawan baru di Taman Budaya Jambi, Panitia PPN VI, kawan-kawan baru dari peserta PPN VI, Liason Officer PPN VI dan Dewan Kesenian Dumai yang telah berkenan menerima jabat tangan, salam sapa dan mendukung keberadaan saya dalam menghadiri PPN VI Jambi baik itu berupa dukungan biaya transport, senyuman, diskusi, saran dan kritikan.
Lanjutkan Membaca >>