14/02/14

SERIGALA BERBULU PUISI

"Hampir 70 persen hasil karya puisi, tulisan opini yang lahir di Dumai terkesan selalu mengawali sikap kemarahan, kemuakan dan ketidaksesuaian atas kebijakankah itu, pemerintahkah itu dan lain sebagainya." 
(Agoes S. Alam - Tak Berhenti Sampai Satu dalam dumaiheadlines.com)

          Menurut saya begitulah jika puisi-puisi dibaca sekilas saja tanpa ditelaah, dimaknai dan dinikmati. Tidak benar apabila dinyatakan 70% hasil karya puisi yang lahir di Dumai seperti yang dinyatakan Agoes S. Alam. Apakah memang sudah semua puisi yang lahir di Dumai dibaca dan ditelaah hingga muncul angka 70 % itu?  
         Kita mesti waspada bahwa sekarang banyak Serigala berbulu puisi. Maksudnya? Nah, itu bermakna ada nan berseragam puisi untuk meraih dan mewujudkan tujuan kepentingan-kepentingan pribadi, kelompok dan golongannya. Serigala berbulu puisi tampil seolah-olah sangat peduli dengan puisi namun itu hanya semata-mata untuk menerkam mangsa-mangsanya. 

Lanjutkan Membaca >>