26/09/14

Khazanah Budaya Tradisional Melayu di Pesisir Dumai dalam Sajak Konon dan Kenen seperti Angin Karya A. Yani AB


Pada bulan April 2014 nan lalu Dumai tercinta berusia 15 tahun sebagai sebuah wilayah administrasi pemerintahan daerah di Provinsi Riau dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia yang kokoh dengan Pancasila, Bhinneka Tungal Ika dan Wawasan Nusantaranya. Setelah 15 tahun berdiri sebagai sebuah kota tentu begitu banyak pengaruh budaya lain nan memperkaya dan menjadi bagian dari kebudayaan di kota Dumai. Selain itu masih banyak khazanah budaya di Dumai yang belum diteliti dan diketahui masyarakat pada umumnya khususnya kekayaan budaya nan eksis jauh sebelum Dumai diresmikan menjadi sebuah kotamadya pada bulan April 1999.

Sudah berapa banyak tersedia bahan-bahan bacaan nan komprehensif tentang kebudayaan di kota Dumai baik itu kebudayaan tradisional, kontemporer, mutakhir maupun pascamutakhir yang ada? Apakah pesatnya pembangunan di beberapa sektor pada sebuah kota akan membuat masyarakatnya lupa pada akar kebudayaan tempat dimana bumi dipijak dan langit dijunjung?  Semoga saja tidak.

Apa saja lagi budaya fisik dan nilai-nilai budaya tradisional Melayu khususnya di pesisir Dumai selain hanya yang ada dalam ruang lingkup sebatas menjadi objek seremonial-seremonial belaka dalam penyelenggaraan atraksi budaya tradisional sempena memperingati momentum hari-hari besar tertentu, berpantun, menyemah kampung, prosesi adat istiadat dalam konteks sosial kemasyarakatan dalam pernikahan, kelahiran, kematian dan lain sebagainya? Padahal dalam atraksi budaya tradisional yang dianggap sesuatu nan seremonial itu adalah produk budaya dengan muatan nilai-nilai kearifan lokal nan tinggi dan bermanfaat untuk ketahanan budaya nasional.

Alhamdulillah, dalam begitu banyaknya pertanyaan yang muncul serta kerisauan tiadanya sumber-sumber bacaan yang komprehensif tentang kebudayaan khususnya budaya tradisi Melayu di pesisir Dumai, penulis menemukan sebuah karya sastra karangan penyair di Dumai nan memiliki kandungan sangat berharga untuk mengetahui beberapa khazanah warisan budaya tradisional Melayu di pesisir Dumai. Karya sastra tersebut adalah sajak Konon dan Kenen seperti Angin karya oleh A. Yani AB. Tentu masih banyak lagi karya-karya sastra di Dumai baik lisan maupun tulisan nan didalamnya memuat fakta-fakta sejarah, nilai-nilai budaya, nilai-nilai keluhuran tradisi Melayu maupun produk-produk imajinasi sebagai bagian dari kekayaan budaya di pesisir Dumai.

Teks sajak dapat berfungsi sebagai sumber pengetahuan tentang budaya tradisional suatu masyarakat di sebuah daerah atau wilayah jika di dalam teks tersebut terdapat entitas dan identitas yang berkaitan dengan budaya tradisional.

Lanjutkan Membaca >>