02/06/19

CUKUPLAH HIDUP DENGAN KECUKUPAN DARINYA

CUKUPLAH HIDUP DENGAN KECUKUPAN DARINYA

Yang hidup mewah, enak, dan berkecukupan
di zaman feodal imperial selama ribuan tahun,
banyak memuji dan mendukung feodal imperial.

Yang hidup mewah, enak, dan berkecukupan
di zaman penjajahan selama 354 tahun,
banyak memuji dan mendukung penjajah.

Yang hidup mewah, enak, dan berkecukupan
di zaman orde lama selama 20 tahun,
banyak memuji dan mendukung orde lama.

Yang hidup mewah, enak, dan berkecukupan
di zaman orde baru selama 32 tahun,
banyak memuji dan mendukung orde baru.

Yang hidup mewah, enak, dan berkecukupan
di zaman orde reformasi selama 20 tahun,
banyak memuji dan mendukung orde reformasi.

Yang merasa hidup cukup dalam keridhaanNya selama-lamanya, 
cukuplah banyak-banyak memujiNya.

22 Mei 2019
Lanjutkan Membaca >>

LUNASI 1192

LUNASI 1192

Kegelapan memanggil-manggil
Aku berkata kepadanya
Bukankah ada cahaya dalam kegelapanmu
Tiada kegelapan tanpa cahaya
Tiada cahaya tanpa kegelapan
Matahari menyinari Bulan
Cahaya Bulan menerangi Bumi
Bintang-Bintang berkelipan
Betapa pun gulitanya kegelapan dan benderangnya cahaya
Tetap cahayaNya yang menjadi sumber dari segala sumber nur di semua jagat raya.

16/5/2019
Lanjutkan Membaca >>

NEGERI PENYAIR

NEGERI PENYAIR

Ada berbagai jenis penyair di Negeri Penyair
Penyair jalanan, tidurnya di jalan
Penyair hutan, tidurnya di hutan
Penyair pantai, tidurnya di pantai
Penyair laut, tidurnya di perahu
Penyair gunung, tidurnya di gunung
Penyair bukit, tidurnya di bukit
Penyair lembah, tidurnya di lembah
Penyair gua, tidurnya di gua
Penyair pasar, tidurnya di pasar
Penyair bintang 5, tidurnya di hotel bintang 5
Penyair bintang 4, tidurnya di hotel bintang 4
Penyair bintang 3, tidurnya di hotel bintang 3
Penyair bintang 2, tidurnya di hotel bintang 2
Penyair bintang 1, tidurnya di hotel bintang 1
Penyair istana, tidurnya di istana
Penyair sejati, tidurnya di dalam puisi.

11/5/2019
Lanjutkan Membaca >>