INGAT
wahai
nafsu naiklah
naiklah
ke kepala
ingat
akal
wahai
mata turunlah
turunlah
ke hati
ingat
nurani
wahai
rindu membaralah
membaralah
dalam jiwa
ingat
cinta
wahai
cinta abadilah
abadilah
dalam hidupku
ingat
rindu
wahai
desir berdesirlah
berdesirlah
dalam dada
ingat
Aku
Indonesia Raya, Februari 2014
MENANAM
pada
suatu masa
sebuah
negeri padang pasir nun jauh di sana
menanam
gurun-gurunnya
jadi
hutan dan rimba
penuh
pohon-pohon hijau beraneka
dari
masa ke masa
sebuah
negeri lain di depan mata
membinasakan
hutan dan rimba
jadi
sumber bencana
penuh
luka, duka, darah dan air mata
tanamlah
ditanam menanam tanaman
satu
pohon, dua pohon, tiga pohon,
empat
pohon, sembilan pohon
sejuta
pohon, seratus juta pohon
satu
milyar pohon, dua ribu triliun pohon
agar
kelak anak cucu cicit manusia
tetap
bebas bernafas merdeka
Indonesia, 23 November
2013
ENYAHLAH
i.
manusia dijajah sosial dijajah budaya
dijajah pendidikan dijajah kesehatan dijajah teknologi dijajah tanah dijajah
air dijajah laut dijajah angkasa dijajah kedaulatan dijajah sempadan dijajah
politik dijajah ekonomi dijajah manusia
ii.
dijajah dan terjajah oleh penjajah nan
menjajah sampai lupa wajah dan sejarah siapa dan apa sesungguhnya mau penjajah
nan menjajah dalam begitu banyak wajah
iii.
enyahlah penjajah sebelum anak-anak
panah dari kawah-kawah, lembah-lembah, rumah-rumah, sekolah-sekolah dan kemah-kemah
melesat marah dari segala arah menembus jantung iring-iringan penjajah nan menjajah
hingga habis tanah air laut angkasa dan
wajah dijarah
Indonesia, November 2013
Tidak ada komentar:
Posting Komentar