Di sebuah negeri
antah-berantah…
oknum
|
:
|
Kita bantu.
|
seniman 1
|
:
|
Terima kasih.
|
oknum
|
:
|
Belah semangka ya?
|
seniman 1
|
:
|
Jadi dari 300 juta
hanya 150 juta untuk kesenian?
|
oknum
|
:
|
Saling berbagilah.
Bukankah ada seniman yang membuat kredo kebersamaan itu adalah saling memberi dan saling berbagi?
|
seniman 1
|
:
|
(dilema…terdiam…merenung
sejenak) …
|
seniman 2
|
|
(menahan marah) …
|
oknum
|
:
|
Kalau tidak mau.
Ya tidak dapat.
|
seniman 1
|
:
|
Nanti masuk dalam
temuan?
|
oknum
|
:
|
Asal lengkap
pertanggungjawaban. Aman. Tidak masalah
|
seniman 1
|
:
|
(dalam hati) Apa perlu
nanti ditulis yang 150 juta dipotong oleh oknum?
|
seniman 2
|
:
|
Ini melanggar
peraturan.
|
oknum
|
:
|
Tidak usah banyak cincong.
Tak tahu berterima kasih kalian. Sudah mau kami bantu. Kalau tidak mau. Masih
banyak yang lain lagi.
|
suara 1
|
:
|
(entah malaikat
entah syaitan) Ambil saja. Sekarang semuanya seperti itu. Semua angka. Semua
angka. Semua angka. Jangan sok-sok idealis. Realistis sajalah.
|
suara 2
|
:
|
(entah malaikat
entah syaitan). Jangan. Itu sama saja dengan berkomplot untuk melakukan
tindak pidana korupsi. Bilang sama dia kalau mau beri 150 juta mesti ditulis
150 juta. Jangan mau ditulis 300 juta.
|
suara 1
|
:
|
(entah malaikat
entah syaitan) Ah, kau sok-sok suci. Itu uang. Mau kau cari kemana sebanyak
uang 150 juta? Kalau kau seniman punya karya lukis laku dijual 1 miliar atau
ada karya sastra laku dijual 100 juta maka uang adalah masalah sepele. Kau
butuh uang itu agar kawan-kawanmu nan mengaku-ngaku seniman itu bisa
berkesenian bersama-sama.
|
suara 2
|
:
|
Saatnya kau
memilih. Hidup ini adalah pilihan.
|
seniman 1
|
:
|
Ya. Baiklah. Kami
terima bantuannya. Terima kasih sudah mau membantu.
|
oknum
|
:
|
(matanya
berbinar-binar) Itu baru namanya seniman. Saya ini juga seniman. Seniman
mengolah anggaran. Mengolah anggaran agar bisa masuk rekening pribadi saya.
Kalau kamu mau kunci-kuncinya agar bisa jadi seniman seperti saya nanti saya
ajarkan.
|
seniman 2
|
:
|
(berguman) gawat kuadrat…
|
suara 1
|
:
|
(entah malaikat
entah syaitan) ha…ha…ha…ha…seniman senewen seniman senewen seniman senewen
seniman senewen…
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar